2015/09/13

Berani ke Wedding Expo (Gebyar Pernikahan Indonesia 3)

Akhirnya for the first time saya datang ke Wedding Expo  hihihi...
Saya tertarik untuk datang ke Wedding Expo kali ini karena bertajuk "Gebyar Pernikahan Indonesia" dengan tema Pernikahan Adat Tradisional Indonesia yang sesuai dengan cita-cita saya yaitu menikah dengan adat tradisional dan lokasi pamerannya di Balai Kartini yang aksesnya mudah dan tidak macet. Berbagai stand dengan hiasan cantik siap menyambut para pengunjung. Saya pun berkeliling sambil mengumpulkan setiap brosur yang diberikan dan sempat juga mencicipi beberapa makanan (test food) dari catering yang terkenal di Jakarta yakni Alfabet dan DTC. Lucu juga melihat keberanian saya hari ini padahal saya belum dilamar. Pacaran pun baru hitungan bulan.

Karena niat awalnya cuma mau lihat-lihat, jadilah saya bingung ketika 
ditanya Marketing Wedding Organizer:
"tanggal nikahnya kapan ya, Mbak?" 
atau 
ketika Marketing Catering bilang: 
"Mbak, ini daftar harganya tapi ini harganya menyesuaikan dengan gedung ya
Mbak gedungnya dimana ya?".
Hehehe...saya pun cuma bisa ketawa mesam-mesem.

Pameran yang berlangsung selama 3 hari ini menurut saya: ramai pengunjung dan cukup terorganisir dengan baik. Harga tiket masuk Rp 25.000/orang sudah sesuai dengan berbagai informasi bahkan promosi yang bisa diperoleh dari bermacam-macam stand yang ada. Salah satu acara dalam Gebyar Pernikahan Indonesia di hari ke-3 ini adalah Parade Pengantin Nusantara Adat Solo. Saya langsung merasa beruntung dan datang di saat yang tepat karena saya suka sekali dengan Paes Pengantin Solo walaupun saya tidak punya darah Solo hehee...

Kirab Pengantin Solo by Parakrama & Redberry Wedding


Pengantin perempuannya Ayu tenan....
Cantik deh dari mulai paes, baju sampai aksesorisnya,,.
Mudah-mudahan saya bisa pake riasan paes saat menikah
Amin.

2015/09/04

धन्यवाद Dhan'yavāda (Thank You) for the postcards

Ada yang berbeda dari Jumat kali ini. Kalau biasanya saya pulang agak malam di hari Jumat, kali ini saya bergegas pulang karena ada yang menunggu sejak siang. Yap, 6 buah kartu pos sampai di rumah saya tadi siang :) 5 buah kartu pos dari Eropa dan 1 buah dari Asia. Kartu pos favorit saya kali ini yaitu kartu pos dari Asia tepatnya dari India karena ini kali pertama saya dapat kartu pos dari India dan pengirimnya menulis ucapan dalam abjad hindi yaitu नमस्कार Namaskar (greeting) dan धन्यवाद Dhan'yavāda (terima kasih). Kartu Pos yang dikirim bergambar Kuil dan Monumen bersejarah di India Tengah dan dilengkapi dengan 3 jenis perangko.

IN-154805
Kartu pos Monumen Khajuraho yang merupakan  World Heritage Site versi UNESCO

Kartu pos favorit saya selanjutnya berasal dari Finlandia. Kartu pos bergambar lukisan ini sangat cantik. Saya pernah beberapa kali dapat kartu pos lukisan dari Eropa dan sejauh ini, ini yang paling bagus. 

FI-2479610
Nama lukisannya: October Days dan dilukis pada tahun 1885

Di urutan ke-3 ada kartu pos dari Ukraina yang bergambar National Traditional Costumes of Ukraine. Ini juga merupakan kartu pos pertama bergambar Traditional Costume yang saya terima. Pengirimnya masih berumur 12 tahun lho!


UA-1333404
terima kasih gadis kecil dari Ukraina :)


Selanjutnya, kartu pos dari Belanda yang dikirim dengan amplop. Saat membuka amplopnya saya nggak nyangka kalau isinya handmade card yang desainnya benar-benar girly dengan hiasan glitter warna pink. I really appreciate it!

NL-3116735
I named it a little surprise from Netherland


Salah satu alasan saya senang bertukar kartu pos adalah bisa melihat tempat-tempat wisata di dunia dan kali ini saya menerima kartu pos bergambar St.Peter's Square di Basilica, Vatican. Pengirimnya berasal dari Jerman dan dia menulis kalau kartu pos ini dibeli waktu dia jalan-jalan ke Italia dan Vatican tahun lalu.

DE-4470950
St. Peter's Square merupakan lapangan yang menjadi tempat berkumpulnya umat Katolik untuk melihat Paus 


Kartu pos terakhir berasal dari Polandia bergambar kumpulan perangko. Tidak banyak kata-kata yang ditulis namun ada beberapa jenis stempel unik di kartu pos.


PL-1106880

Oh iya, kartu pos-kartu pos di atas dikirim antara tanggal 19 atau 20 Agustus 2015 yang berarti lama pengiriman sekitar 14-15 hari. 
Terima Kasih Pos Indonesia :)





2015/07/15

Malam ke-27 Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa

Hari Senin, 13 Juli 2015 yang bertepatan dengan malam ke-27 Ramadhan, saya dan beberapa teman kantor melakukan i'tikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan merupakan malam-malam yang dianjurkan untuk beri'tikaf sebagai upaya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadr. Cukup banyak cerita yang saya dapat pada malam ke-27 Ramadhan dan akan saya tulis beberapa dengan harapan bisa menjadi tips bagi kalian yang ingin beri'tikaf :)

Pukul 16:15
Sepulang kantor kami mampir di salah satu tempat makan di kawasan Salemba untuk berbuka puasa dengan asumsi bahwa jamaah yang lain juga pasti buka puasa dulu baru pergi tarawih ke Masjid Sunda Kelapa.

Sesampainya di Masjid Sunda Kelapa....
Waktu masih menunjukkan pukul 19:02 dan jamaah sudah memenuhi seluruh area masjid. Kami pun langsung sibuk mencari tempat untuk sholat Isya dan Tarawih. Ternyata bagian dalam dan samping masjid telah terisi penuh oleh jamaah, kami pun mendapat saf paling depan namun di area sholat di lapangan.

Pukul 19:42
Di tengah ceramah (Maaf ya Pak Ustad) kami menyusun strategi untuk berburu tempat untuk itikaf di dalam masjid karena memang udaranya cukup dingin dan berangin di area lapangan maupun area luar masjid.

Pukul 21:45
Sesuai strategi, setelah selesai Witir kami langsung memasuki aula khusus I'tikaf bagi jamaah perempuan di lantai dasar. Setelah berkali-kali kami mengucap permisi dan meminta maaf karena menyenggol beberapa jamaah yang sedang duduk  kami pun tidak berhasil mendapatkan tempat. Dari usaha kami mencari tempat di aula tersebut setidaknya ada beberapa hal yang kami lihat yaitu:

  • Beberapa orang membawa peralatan tidur seperti bed cover, bantal maupun selimut 
  • Hampir semua orang meletakkan barang sebagai tanda pembatas bahwa area tersebut telah diduduki
  • Hampir semua tempat yang terlihat masih kosong adalah tempat yang sudah disiapkan untuk 2-3 grup (yang belum terlihat di tempat) dan ada 1 atau 2 orang yang berperan sebagai penjaga 
  • Sepanjang mata memandang terlihat termos air panas dimana-mana
  • Tidak hanya makanan instan ataupun snack ringan, kue-kue basah, beberapa jenis buah lengkap dengan pisaunya bahkan nasi bungkus pun dijadikan perbekalan


Aula lantai dasar ini dilengkapi AC dan beralaskan karpet dan memang diperuntukkan untuk jamaah perempuan, jadi memang pantas menjadi tempat favorit.

Pukul 22:00
Kami telah mendapat tempat di lantai 1, tepatnya tidak jauh dari pintu masuk. Saya keluar sebentar untuk membeli jajanan dan tidak disangka bertemu dengan seorang teman kampus yang berhasil dapat tempat di Aula ber-AC. Teman saya ini pun bercerita bahwa ia telah menaruh sajadah di Aula tersebut (sebagai tanda bahwa tempat tsb telah diduduki) sejak jam 11.00 siang. Kemudian salah seorang temannya mengecek kembali tempat mereka pada jam 16:00. Hmmm....begitu rupanya strateginya untuk dapat tempat di aula ber-AC.

Pukul 22:20 - Pukul 05:00
I'tikaf dan sholat Subuh


Untuk kalian yang ingin beri'tikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa pada saat bulan Ramadhan tidak perlu khawatir akan susah mencari makanan karena makanan untuk sahur disediakan oleh pihak Masjid yang juga merupakan hasil sumbangan dari donatur, juga di sepanjang area sekitar masjid ada stand-stand penjual berbagai jenis makanan yang buka hingga waktu sahur. Jadwal Penceramah untuk kajian I'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan bisa dilihat di akun twitter @riskamenteng dan di website: www.riska.or.id .Jadwal I'tikaf pun tidak hanya di bulan Ramadhan lho, namun ada juga di bulan lain.


Semoga dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan. Amin





2015/07/11

The Comeback of Postcrosser!

After long long term of hiatus, I've just decide to activate my account on postcrossing.com!
soalnya....
1. Saya menang GIVE AWAY di forum FB Komunitas Postcrossing Indonesia (KPI) untuk pertama kalinya! horeee...!

Terima kasih Cece baik hati (namanya disensor ya krn forum FB KPI merupakan closed group)
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya mencoba peruntungan dengan ikutan GiveAway* (* semacam kuis yang berhadiah postcard dari dan untuk para member forum KPI), kira-kira sejak 2 minggu yang lalu saya mulai intens ikutan GiveAway dan saya baru sadar kalau ternyata forum ini lebih dari sekedar forum untuk bertukar postcard dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Beberapa member hampir setiap hari berinteraksi di forum dan mereka sudah seperti keluarga walaupun berasal dari kota yang berbeda. Jadi selama ini saya cuma member terselubung karena hanya terdaftar dan jarang mengikuti bahkan membaca postingan di forum ini. Terhitung bulan lalu, status saya naik jadi member sekaligus silent reader dan ke depannya mudah-mudahan jadi active member :)

2. Untuk jadi active member di Forum FB KPI, saya pun harus mulai mengumpulkan lagi postcard-postcard dan cara paling mudah ialah dengan kembali aktif bertukar postcard via postcrossing.com 

Last but not least, 
3. Efek kejut yang dihasilkan saat menerima postcard dari luar negeri itu cukup tinggi lho! dan kebetulan akhir-akhir ini saya jarang dapat surprise (hahaaa...malah curcol)


Berikut history saya selama jadi member postcrossing.com sejak Mei 2011
Total Postcard yang diterima: 37 Postcards dari 21 Negara
Total Postcard yang dikirim  : 35 Postcards ke 15 Negara (entah yang 2 nyampe kemana)
Sayangnya, pertengahan tahun 2012 saya terlalu sibuk merantau jadi vakum dulu untuk berkirim postcard sampai akhirnya tahun 2013 mengubah status jadi inactive karena miris setiap bulan baca email statistik postcard yang 0 terus.

Baiklah, Mari kembali bertukar postcard!

Wish the best for the comeback of the postcrosser!