Akhirnya for the first time saya datang ke Wedding Expo hihihi...
Saya tertarik untuk datang ke Wedding Expo kali ini karena bertajuk "Gebyar Pernikahan Indonesia" dengan tema Pernikahan Adat Tradisional Indonesia yang sesuai dengan cita-cita saya yaitu menikah dengan adat tradisional dan lokasi pamerannya di Balai Kartini yang aksesnya mudah dan tidak macet. Berbagai stand dengan hiasan cantik siap menyambut para pengunjung. Saya pun berkeliling sambil mengumpulkan setiap brosur yang diberikan dan sempat juga mencicipi beberapa makanan (test food) dari catering yang terkenal di Jakarta yakni Alfabet dan DTC. Lucu juga melihat keberanian saya hari ini padahal saya belum dilamar. Pacaran pun baru hitungan bulan.
Karena niat awalnya cuma mau lihat-lihat, jadilah saya bingung ketika
ditanya Marketing Wedding Organizer:
"tanggal nikahnya kapan ya, Mbak?"
"tanggal nikahnya kapan ya, Mbak?"
atau
ketika Marketing Catering bilang:
"Mbak, ini daftar harganya tapi ini harganya menyesuaikan dengan gedung ya
Mbak gedungnya dimana ya?".
Hehehe...saya pun cuma bisa ketawa mesam-mesem.
Pameran yang berlangsung selama 3 hari ini menurut saya: ramai pengunjung dan cukup terorganisir dengan baik. Harga tiket masuk Rp 25.000/orang sudah sesuai dengan berbagai informasi bahkan promosi yang bisa diperoleh dari bermacam-macam stand yang ada. Salah satu acara dalam Gebyar Pernikahan Indonesia di hari ke-3 ini adalah Parade Pengantin Nusantara Adat Solo. Saya langsung merasa beruntung dan datang di saat yang tepat karena saya suka sekali dengan Paes Pengantin Solo walaupun saya tidak punya darah Solo hehee...
Kirab Pengantin Solo by Parakrama & Redberry Wedding |
Pengantin perempuannya Ayu tenan....
Cantik deh dari mulai paes, baju sampai aksesorisnya,,.
Mudah-mudahan saya bisa pake riasan paes saat menikah
Amin.